Eko Pramono

Ayah dari 3 anak ini bernama Eko Pramono, adalah seorang Kepala Sekolah SD di Gunungkidul. Lebih suka dipanggil pelayan masyarakat atau pelayan anak-anak ketimbang dipanggil Pak Kepala, apalagi Pak Mantri. Menyelesaikan pendidikan formal SD dan SMP di Sleman, kemudian melanjutkan ke SPG Negeri 1 Yogyakarta (Kini menjadi SMA 11 Yogyakarta).

Setamatnya dari SPG sempat mencicipi “profesi” sebagai tukang fotocopy dan pengasuh anak, sebelum melanjutkan kuliah di IKIP Malang, Jawa Timur (sekarang Universitas Negeri Malang). Saat menjadi mahasiswa pernah menulis naskah sekaligus menyutradarai pementasan drama musikal yang berjudul “Bongkar” dan “Iblis yang insyaf”. Berisi kritikan atas ketidak-adilan yang diterima oleh para mahasiswa PGSD. Namun sayang, kuliah di Malang tidak sempat diselesaikannya karena keburu diterima sebagai PNS/Guru di Gunungkidul. “Kegagalannya” kuliah di Malang melecutkan semangatnya untuk terus menuntut ilmu. Usahanya tidak sia-sia, pada tahun 1997 mendapatkan beasiswa untuk kembali kuliah di D II PGSD dan tahun 2008 mendapatkan beasiswa menempuh kuliah 1 tahun pada Program Sertifikasi Guru Melalui Jalur Pendidikan.

Peraih Anugerah Konstitusi sebagai Guru PKn SD Terbaik Tingkat Nasional dari Mahkamah Konstitusi pada tahun 2009 ini, memang hoby menulis sejak di bangku sekolah. Beberapa tulisannya sempat dimuat di Kedaulatan Rakyat dan Bernas. Artikel dan cerpennya juga sering dimuat di Majalah Candra dan Tabloid Gembira (majalah dan tabloid resmi Dinas Dikpora DIY).

Pada tahun 2012 penulis mendapatkan beasiswa dari Direktorat Jenderal P3TK studi S2 di Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Pendidikan S2 di UNY diselesaikan hanya dalam waktu 19 bulan dengan predikat Cum Laude dan dinobatkan sebagai Lulusan Terbaik Prodi S2 Manajemen Pendidikan.